DEWASA???
Sebuah
perpisahan memang menyakitkan, tetapi ada juga perpisahan yang manis, karena
saling memahami arti perpisahan. Namun walaupun manis pasti direlung hati yang
paling dalam ada setitik sakit yang apabila teringat akan mengubah rasa manis itu
menjadi pahit.
Beberapa
bulan yang lalu aku diperkenalkan Oleh Allah kepada sebuah perpisahan. Entah
itu yang terbaik atau memang karena masalah dan harus berpisah, atau sebuah
keterpaksaan, atau entahlah kalian menyebutnya apa ketika sebuah hubungan harus
terputus, ha ha ha...?
Memiliki
seorang kekasih itu sama halnya memiliki tanggung jawab terhadap hati yang kita
singgahi. Entah persinggahan tersebut akan terjadi selamanya atau hanya sementara
itu adalah kehendak kita. Tinggal kita sungguh2 dalam merawatnya atau tidak.
Kukira
sudah cukup kita berbasa-basi, mari kita langsung ke topik pembahasan. Bisa
dibilang ini adalah sebuah curahan isi hati (cie.. J) yach,,,, memang bisa disebut
seperti itu.
Banyak
teman-teman ku yang mengatakan aku tidak normal dalam masalah cinta. Ya,,,,
kukira memang mereka benar akupun sadar tentang hal itu. Entah disebabkan
karena apa aku pun juga tidak paham tentang diriku sendiri kenapa bisa sebegitu
tidak normalnya.
“kamu itu aneh, dia udah nyakitin kamu.. masih aja ngarep??”
“Aku yang nyakitin bukan dia!!!”
“Dia yang diamin kamu berbulan2, gg ngasih kabar, acuhin
kamu, trs ninggalin kamu..”
“Ya,,, itu yang nyebabpin dia seperti itu aku....”
Yach,,,
kukira semua itu jelas. KURANG DEWASA. Diapun juga menyebutkannya seperti itu.
KURANG DEWASA atau malah ENGGAK DEWASA atau BELUM DEWASA. Kukira aku udah
dewasa... cuman pemikiran laki2 aja yang menyebabkan perempuan itu enggak
dewasa.
“SEMUA
ITU BUTUH PROSES.” Catat.
Banyak orang yang mengatakan definisi dewasa itu menurut pemikiran
mereka yang mungkin dan pasti juga diambil dari pengalaman hidup mereka.. J (yakin banget...).
ya... harus yakin... J
Kalau aku ditanya tentang apa itu dewasa, dan harus dijawab
secara teoritis, aku kira aku tak sanggup karena bisa jadi teori tentang dewasa
itu tidak sejalan dengan pemikiranku.(egois).
Dewasa menurutku, seseorang itu bisa mengetahui semua
kesalahan, mengetahui hal tersebut adalah perbuatan yang dewasa. Dan bisa
belajar dari masa lalu. Selain itu, ada jugha dewasa yang lain, yaitu, bisa
menempatkan dirinya tepat pada tempatnya. Paham dan memahami. Mengetahui
potensi pada diri sendiri. Mengerti kekurangan dan kelebihan. Berusaha untuk
bisa diterima dengan cara yang bijak dan dewasa. dan ada satu hal yang lebih
penting. Yaitu TIDAK EGOIS dan SABAR.
Oh iya ada satu hal lagi yang paling penting dalam hal
dewasa atau dalam proses pendewasaan. Lapang hati saat mendapat kritik atau
masukan. Dan pemaaf.
Ya aku kira cukuplah tentang dewasa.., semangat degh
teman0temin yang lagi proses pendewasaan. Gg usah takutlah gg bisa dewasa.
dewasa itu pasti terjadi kok pada diri
kita masing-masing. Terjadinya ya nunggu kita sadar kalau kita pada saat itu
membutuhkan sikap dewasa... dewasa harus dengan hati. Meski dalam keadaan yang
tidak tepat setidaknya kita sudah berusaha menjadi jiwa-jiwa bernyawa yang
dewasa.. J
Dewasa itu bukan dalam omongan doank, tapi pembuktian ukey..
J
Bagi yang menuntut sebuah kedewasaan kepada seseorang harap
sabar kasih waktu okey... J
tetep menjaga hubungan dengan baik dengan sesama yak.... hilangkan prasangka2
buruk terhadap seseorang juga termasuk sikap dewasa loh.. J....
Sukses yak teman-temin yang lagi berPROSES menuju
KEDEWASAAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar